"Bagaimana rasanya?" "Apa? Ini? "Ya." "Kau tak tahu rasanya buah persik?" "Aku tak tahu rasanya bagimu." "Umm, baiklah. Rasanya segar, sedikit berpasir--" "Berpasir? Seperti di pantai? "--ya, tidak. Tidak seperti itu. Jauh lebih lembut, dan manis." "Manis seperti kamu?" Telan. "Nathan, kau tak bisa menyamakan semua hal dengan hal lainnya..." "Mengapa tidak? Kan memang benar?" "Ya pokoknya tidak," Jade mengunyah lebih cepat. "Lagipula itu tidak benar." "Itu sungguh benar!" "Tidak!" Nathan terkekeh dan Jade yakin tawa itu mereda karena diculik angin. Jade melihatnya-- tiupan lembut menyapu poni Nathan. Ia jadi ingat pohon kelapa, yang membuatnya ingat dengan pantai, yang membuatnya teringat lagi dengan Nathan. Kemudian Nathan berhenti tertawa, dan perempuan itu yakin ketika angin lewat di telinganya ada suara Nathan cek...
Pilih hanya satu jawaban 1. Apakah kamu pernah tidur ngebo? Ya Tidak 2. Paling lama berapa jam kamu tidur? 15 jam 3. Paling sering apa alasan kamu tidur ngebo? Kecapekan Sakit Kebiasaan Lagi malas-malasan Nggak sengaja (kebablasan) Lainnya ______ 4. Adakah efek buruk ketika tidur ngebo? Ada Nggak ada 5. Apa efek buruk tersebut? Pusing Badan lemas Pikiran sulit fokus Jadi gampang ngantuk Gampang bete Lainnya Pegel 6. Menurutmu banyak untung apa ruginya tidur ngebo? Banyak untungnya Banyak ruginya 7. Apa ruginya? Badan jadi pegal Bikin pikiran susah fokus Buang waktu Kelihatan malas Jadi gampang ngantuk Lainnya _____ 8. Menurutmu berapa jam tidur yang wajar itu? 8 jam 9. Bagaimana pendapatmu tentang anak yang tidur ngebo? Pemalas Sudah kebiasaan Gampang lelah Pekerja keras Banyak berfikir Lainnya _____ 10. Apakah kamu tetap tidur ngebo setelah mengalami efek buruk? Ya YAAA YAAA!!!!!!!!!! Nggak ...
Biasa sih. Panas. Tapi nggak terlalu sih. Tapi yaudalah. Right, where was i? Hmm. Enak ya kamis banyak praktek. Seni budaya, seni musik, tata boga. Hmm. Nggak enak ya kamis banyak praktek. Seni budaya, seni musik, tata boga. Tadi tata boga nya sukses dong~ bikin 2 menu padahal huehehe. Tapi aku telat terus. Kadang-kadang bel nya itu nggak kedengeran. Yah, gitu deh. Lagi rapat jaws dan kelewatan pelajaran lagi. Huh. Tadi itu beneran deh rapat nya sesuatu. Biasanya itu ya, berdiri di depan, teriak-teriak, dan yang lainnya itu sibuk sendiri. What makes it worse is, seniornya juga ribut sendiri. Hiks. Anyway, tadi itu seniornya ilang semua. Tinggal empat. Aku, cuslin, maya, annisa. Tapi, gak kayak rapat sebelum-sebelumnya, anak-anak itu pada diem. Diem. Ajaib. Kayak suaranya itu ilang tapi mereka gak sadar. Enak banget gitu ngomongnya. Semacam curhat sih. Bukan, semacam ceramah sih. Bukan jugaaa-_- semacam, apaya, cerita. Iya. Seneng gitu rasanya mereka ndengerin. Ada beberapa yang s...