"Bagaimana rasanya?" "Apa? Ini? "Ya." "Kau tak tahu rasanya buah persik?" "Aku tak tahu rasanya bagimu." "Umm, baiklah. Rasanya segar, sedikit berpasir--" "Berpasir? Seperti di pantai? "--ya, tidak. Tidak seperti itu. Jauh lebih lembut, dan manis." "Manis seperti kamu?" Telan. "Nathan, kau tak bisa menyamakan semua hal dengan hal lainnya..." "Mengapa tidak? Kan memang benar?" "Ya pokoknya tidak," Jade mengunyah lebih cepat. "Lagipula itu tidak benar." "Itu sungguh benar!" "Tidak!" Nathan terkekeh dan Jade yakin tawa itu mereda karena diculik angin. Jade melihatnya-- tiupan lembut menyapu poni Nathan. Ia jadi ingat pohon kelapa, yang membuatnya ingat dengan pantai, yang membuatnya teringat lagi dengan Nathan. Kemudian Nathan berhenti tertawa, dan perempuan itu yakin ketika angin lewat di telinganya ada suara Nathan cek...
Yeay! Hooray! Sound the excitement, people! Blow those horns! Make some noise! Hurry, folks! Start counting down! Cheer! Party! Make a wish! Do all those things while people stare at you, wondering why you're on an extremely happy mood 'cause you're really excited with nobody-seems-to-know thing so that you didn't realize that those normal people are giving you the what-the-hell-are-you-freaking-about-on-the-5th-January look. Oh and, should i mention your sister sees you posting something on your blog that she wondered, "She had dinner, right? She couldn't starve so bad that she lost her mind right? Or is she celebrating Chinese New Year?" For your information, it is the 5th of January, thank you very much. And i haven't had dinner, thank you very much. And i haven't lost my mind, thank you very much. And i don't really know when is Chinese New Year, not-really-thank-you-very-much. By the way, Happy 2013 and may God bless you! ...
Biasa sih. Panas. Tapi nggak terlalu sih. Tapi yaudalah. Right, where was i? Hmm. Enak ya kamis banyak praktek. Seni budaya, seni musik, tata boga. Hmm. Nggak enak ya kamis banyak praktek. Seni budaya, seni musik, tata boga. Tadi tata boga nya sukses dong~ bikin 2 menu padahal huehehe. Tapi aku telat terus. Kadang-kadang bel nya itu nggak kedengeran. Yah, gitu deh. Lagi rapat jaws dan kelewatan pelajaran lagi. Huh. Tadi itu beneran deh rapat nya sesuatu. Biasanya itu ya, berdiri di depan, teriak-teriak, dan yang lainnya itu sibuk sendiri. What makes it worse is, seniornya juga ribut sendiri. Hiks. Anyway, tadi itu seniornya ilang semua. Tinggal empat. Aku, cuslin, maya, annisa. Tapi, gak kayak rapat sebelum-sebelumnya, anak-anak itu pada diem. Diem. Ajaib. Kayak suaranya itu ilang tapi mereka gak sadar. Enak banget gitu ngomongnya. Semacam curhat sih. Bukan, semacam ceramah sih. Bukan jugaaa-_- semacam, apaya, cerita. Iya. Seneng gitu rasanya mereka ndengerin. Ada beberapa yang s...