Renungan Sore Setelah Sandwich Dan Eskrim

Barusan aja bikin sandwich telor sosis-keju + tomat segar.
Rasanya enak apalagi setelah ditutup dengan manisnya es krim.
Bluberry, coklat, dan vanila yang ada cookies/chocochip/kutu apalah itu.
Plus oreo, plus berbagi sama Mommy tercinta.

Saatnya kembali menulis!



Gini, ummm, clearly aku nggak bisa disebut sebagai blogger yang rajin. Dan aku kecewa sama diriku sendiri. Ini justru dimana saat produktifitasku tinggi kan ALALAH OPOSYE tapi bener, ini kelas 10, males-malesan gapapa, so apa salahnya menyisakan beberapa menit buat pacaran sama keyboard? I mean, aku nggak pernah kesusahan dalam nulis blog, aku cuma males aja, sedihnya itu disitu.

Sedihnya itu disitu.

Disitu.

Situ.

"Pinter."

Anyway, aku terus-terusan ngomong gini itu bukan ngeluh tapi semacam janji ke diri sendiri gituw, biar loyal ke dunia blog ini. Gimana ya, aku terdorong aja, aku pengen bacotanku disini ada manfaatnya lah buat kedepannya.

Aku udah punya rancangan sih, about what i'm going to do after i finish school, dan juga apa yang harus aku lakukan biar aku bisa mencapai itu dengan mudah dan lancar. The thing is, i would have to blog and blog and blog, and even if nobody noticed that i've been getting better, at least i could see that i'm going forward. If i want to be someone i would have to at least let people know my name right? And if i want to be Managing Director i would have to at least know what i could direct then.

I'm like you, him, her, everyone else at the age of 12-22. Still looking for my jati diri.

It's hard though, knowing i don't know dalam masyarakat itu aku tergolong cukup pinter atau berbakat atau dikenal atau bahkan sifatku... yes this one is very true. Aku nggak tau sifatku ini dipandang lingkungan sebagai orang yang kayak gimana. I'm just worried if maybe this is not enough to bring me to a higher level, ngerti gak sih. Ya, aku pede aja sih, cuma, gimana ya supaya aku tau kemampuanku dibandingkan para rival disekitar ini?

I like to think that semakin kita deket sama orang semakin kita tau dia dalam kehidupan kita di masa depan itu akan menjadi orang seperti apa, kerja di bidang apa, tinggal di lingkungan gimana, dan lain lain. Tapi... kita nggak bisa semakin tau kita bakal jadi orang yang gimana ngapain sama siapa, kecuali kita ndang ngapain gitu aaaaargh tell me i'm right please aku gila pek huh.

Declaring myself as a writer, naming myself as a blogger, and this is what i've done so far. I just hope it's enough for a start.



Bukan sok bijak atau apa, hanya bercerita.

See you very soon! (hopefully, bcs its d-5 to Libels Cup yassshh!)

Popular posts from this blog

IYA, INI SEKOLAHNYA MBAHKU!

My Wedding Vow

Anya Junor Bukan Penulis Terkenal