Misteri Surabaya Basah Kuyup // Misteri Surabaya Hujan Bunga
Oke sejujurnya aku tidak punya tenaga untuk nulis
post:( aku lapar. Seharusnya aku sudah makan sekarang. Di meja makan ada ayam
bakar yang sangat lezat tapi kita harus makan bareng Mommy dan Lonceng Cinta
itu selesainya setengah 8.
Teruntuk kalian yang menyukai puisiku, dan bilang
puisiku bagus, namun tak mengerti pesan yang aku sampaikan------------- JANGAN
KHAWATIR. Aku adalah penulis bertanggung jawab yang tidak akan membiarkan
imajinasi pembaca mengubah cerita dari karyaku.
MISTERI
SURABAYA BASAH KUYUP
oleh anya junor
oleh anya junor
oh, Gusti,
hujan-Mu itu pertanda apa?
hujan-Mu itu pertanda apa?
masa, kata
orang,
pertanda mantan sedang menangis?
pertanda mantan sedang menangis?
ah,
mantanku sih, tidak.
dia itu sempurna! membawa matahari kemanapun dia ada!
dia itu sempurna! membawa matahari kemanapun dia ada!
kemarin
malam hujan, tuh,
dan dia malah tertawa lepas,
mengadah ke langit, minta air terjun!
dan dia malah tertawa lepas,
mengadah ke langit, minta air terjun!
ah, Gusti,
tentu saja dia minta begitu.
wong pacarnya tengah berteduh di dekapnya.
tentu saja dia minta begitu.
wong pacarnya tengah berteduh di dekapnya.
9 oktober
2016,
saat kucingku kehujanan.
saat kucingku kehujanan.
via Sajak
Liar
11 Oktober
19:56
Jadi, beberapa saat sebelum aku membuat puisi
ini, aku membaca sebuah post di Sajak Liar, tentang hujan. Comment-nya macam-macam. Namun,
ada satu yang membuat aku mengerutkan kening:
Pertanda mantan sedang menangis.
Ah. Gimana ya? Menurutku, hujan tak
se-melankolis itu. Hujan tidak membawa kesedihan. Hujan bukan pertanda langit
menangis. Apalagi mantan menangis.
Satu-satunya hal yang berbau sendu dari hujan
adalah penikmatnya--- yang begitu mengagung-agungkan rasa sepi.
Jadi, aku memutuskan untuk membuat puisi
tentang orang yang begitu menikmati hujan, dan hujan-hujan setelah itu pun akan
membawanya kepada kenangan semanis itu. Dibawah hujan sederas itu--- saling
berpelukan--- entah tubuh mereka dingin atau justru panas.
Tentu saja, sebagai Cewek Paling Gentle Rayon
Surabaya Timur, aku tidak akan menghilangkan unsur ngenes dari setiap karyaku.
Hehehe. Bukan Anya Junor kalo nggak jleb puisinya.
Maka, jadilah itu! Misteri Surabaya basah kuyup!
Mengapa basah kuyup?
Jawab: Karena mantan si
penyair ini berharap hujannya tak kan pernah berhenti… DAN AAHHH LALU KEPEK
SAMA SI PENYAIR:(
Eh! Bukan aku loh, ya. Aku setia. Nggak punya
mantan.
LANJOT!!!
MISTERI SURABAYA HUJAN BUNGA
oleh anya
junor
Pengumuman!
Pengumuman!
Ada tukang parkir tidak becus
di supermarket daerah Rungkut
Ada tukang parkir tidak becus
di supermarket daerah Rungkut
Mobil-motor
tak terlihat olehnya
ia terjebak di dalam
karpet kuning raksasa
ala pohon Angsana
yang bunga-bunganya, walau masih bayi,
berguguran dengan jail
ia terjebak di dalam
karpet kuning raksasa
ala pohon Angsana
yang bunga-bunganya, walau masih bayi,
berguguran dengan jail
tidak,
tidak!
setiap dari mereka... harus ia sapu!
setiap dari mereka... harus ia sapu!
.
Pengumuman!
Pengumuman!
Ada tukang becak biang kemacetan
di ujung jalan Tunjungan
Ada tukang becak biang kemacetan
di ujung jalan Tunjungan
Parade
klakson tak terdengar olehnya
ia terjebak di dalam
aspal bersalju putih
oleh Tabebuya: pohon kembaran Sakura
yang bunga-bunganya, walau setipis kapas,
berguguran dengan ikhlas
ia terjebak di dalam
aspal bersalju putih
oleh Tabebuya: pohon kembaran Sakura
yang bunga-bunganya, walau setipis kapas,
berguguran dengan ikhlas
iya, iya!
setiap dari mereka... harus ia pungut!
setiap dari mereka... harus ia pungut!
.
Pengumuman!
Pengumuman!
Ada Camaba sombong
di Terminal 2 bandara Juanda
Ada Camaba sombong
di Terminal 2 bandara Juanda
Sudah
buta, tuli pula,
percuma sepanjang Ahmad Yani tadi
kau melihat keluar kaca
dan tidak bertanya: sejak kapan di Surabaya
tumbuh pohon tinggi dengan bunga pink,
berguguran tanpa henti
percuma sepanjang Ahmad Yani tadi
kau melihat keluar kaca
dan tidak bertanya: sejak kapan di Surabaya
tumbuh pohon tinggi dengan bunga pink,
berguguran tanpa henti
aduh, kamu
itu!
setiap dari mereka... mencegahmu pergi!
setiap dari mereka... mencegahmu pergi!
.
Pengumuman!
Pengumuman!
Ada penyair lugu dengan rok abu-abu
di suatu celah dalam hatimu
Ada penyair lugu dengan rok abu-abu
di suatu celah dalam hatimu
Membuat
list nama-nama bunga
yang ia kirim via doa kepada-Nya
"Mas, ayolah, Mas!
Surabaya sedang cantik-cantiknya!"
namun kau tetap memilih pergi
untuk cari ilmu tanpa henti
yang ia kirim via doa kepada-Nya
"Mas, ayolah, Mas!
Surabaya sedang cantik-cantiknya!"
namun kau tetap memilih pergi
untuk cari ilmu tanpa henti
aku yakin,
alam merasakan kehilanganku, membuat
setiap bunga yang mekar di Surabaya... gugur seketika
setiap bunga yang mekar di Surabaya... gugur seketika
13 Oktober
2016
via Sajak
Liar
13 Oktober
19:21
Ini aku kaget banget karena langsung dipost.
Biasanya beberapa hari! Alhamdulillah.
Oke, ehem. Kalau puisi yang ini separuh true story, dan separuh fiksi
yang fresh dari otak Anya Junor yang penuh kisah
nyesek. Aku terinspirasi dari cewek-cewek yang ditinggal pacarnya kuliah ke
luar kota.
Jadi, pas pulang sekolah, aku liat sepanjang
jalan kenangan Frontage, itu penuh bunga. Dan itu… aku sampe… speechless, cuma bisa ngeliatin
dari dalem kaca mobil tanpa bilang apa-apa. Bagus pol. Pohonnya kecil sih, tapi
lebat banget, bukan sama daun, tapi sama bunga! Putih dan pink. Jauh lebih
cantik dari Kendall gaes.
Aku udah niat mau bikin puisi tentang ini… tapi
ceritanya apa?............ buntu
Pas nyampe Jemur Andayani, akhirnya mamaku nyadar
kalo jalan pulang kali ini beda sama jalan pulang kemaren.
Mommy
: loh, kak, liat kak!!! (sambil nyetir)
Anya
junor : apa
Mommy
: bunga!!!!!
Anya
junor : DARI TADI MOM
Mommy
: liat deh bagus banget!!!
Anya
junor : iyaaaaa dari
frontage tadi kakak udah----
Mommy
: (ngelewatin pohon bunga lagi) LOOHH KANN
Anya
junor : ----liat
Mommy
: yaampun bagus banget
Anya
junor : ……..
Mommy
: tuh kak
Anya
junor : …………………
Mommy
: kak coba ambil deh
Anya
junor : HAH
Mommy
: iya ini lho ada lagi
Anya junor
: ambil?????????
Mommy
: (berenti di sebelah pohon bunga)
Anya
junor : (nggak bergerak)
Mommy
: …….
Mommy
: nggak usah deh. (pergi)
Anya
junor : (menghembus nafas
lega)
Mommy kemudian bilang kalo itu adalah pohon
sakura yang ditanam bu Risma. Memang mirip sekali dengan Sakura. Sepanjang
jalan aku mikirin puisiku tentang bunga ini.
Pas hampir sampe rumah, di Indomaret Point,
aku liat tukang parkirnya itu bukannnya bantuin ada mobil mau parker,
tapi malah nyapu. Tau nggak sih, bungayang kecil-kecil, warna kuning?????
Pohonnya XXXXL tapi bunganya XXXXS? Kayaknya salah satu pohon yang wajib
ditanam di jalanan Surabaya.
TUKANG PARKIRNYA NYAPU. DAN. Rasanya hopeless
banget karena bunganya udah gugur dimana-mana dan seolah lahan parkir Indopoint
itu dicat kuning. DAN BANYAK ANGIN.
Aku langsung.
Omg.
Ide yang bagus!!!!!! Terima kasih pak tukang
parkir!!!!!! Terima kasih Tuhan!!!!!
Aku pulang langsung nulis di meja belajar
daaaannnn….
Jadi deh! Misteri Surabaya hujan bunga!!!
Kenapa hujan bunga?
Jawab: karena cewek SMA ini akan ditinggal
pacarnya kuliah, dan dia berdoa kuat-kuat supaya MUNGKIIIIN ENTAH GIMANA
CARANYA, Surabaya jadi cantik, sampe bikin si pacarnya ini enggan ninggalin
kota kelahirannya……
Aw. Kasian.
Sekiranya itu lah pesan tersirat yang akhirnya
aku suratkan. Sisanya kapan-kapan yah!!!!!!
Anya Junor melaporkan untuk NET.
BTW. Aku barusan makan ayam kremes +
sambel + OF COURSE kemangi jugaaakk!! Uenak pol, tapi bukan itu yang mau
aku pamerin.
Jadi, ada yang namanya overnight oat, yaitu oat yang ada buah keringnya
(kismis & pisang), direndem susu di gelas kaca, lalu taruh kulkas!!!! Dan
itu dimakan buat sarapan pagi, yaampun uwenak pol.
Nah, ini kan makanan diet ya, karna sehat lalala
gapake gula, tapi karena aku masih muda dan aku nakal, jadi aku rendem susu
coklat hehehehehehehehehe TAPI BUKAN SUSU COKLAT YANG CAIR. Aku pake bubuk
cocoa yang pait itu, dikasih gula buwanyak ehehe gak urus. Diaduk pake air
panas dikit trus kalo udah larut baru campur sama susu full cream.
Buset.
Ternyata uwenak pol dan aku yang tadinya mau
sharing (karena bikin banyak) jadi gak ikhlas:') akhirnya aku habisin sendiri.
THE END.
DICOBA YAAAA!!!!
Anya Junor melaporkan untuk Masterchef Indonesia.