Posts

Showing posts from January, 2018

ROMANSA ITU ILUSI, TITIK.

Pokoknya, romansa itu ilusi. Titik. Sekarang gini. Standar kencan romantis itu berdasarkan apa???? Fine dining? Seducing dress? Music? Oke kalo gitu kado romantis tuh gimana? Mawar? Cokelat? Teddy bear yang semakin gede artinya semakin sayang???? SEMAKIN MAHAL IYE HADEW MATERIALISTIC BIJS. Oke deh semakin mahal = pengorbanannya semakin banyak iYAAA. Sorry to say. But. Your point of view. Is. Medieval. Kemudian kita digiring menuju kesimpulan tentang cowok romantis. Gimana gengs? Yang kalo kamu bilang laper, dia bakal ngirim makaroni ngehe satu kerdus? Kalo kamu bilang bosen, bakal ilang bentar trus bilang, "liat ke pager," TRUS, SURPRISE SURPRISE, DIA SUDAH ADA DISANA???? BERSAMA TIGA EKOR ULAR???? WOOO KAGET oke ularnya enggak sih. Tapi ngerti kan????? Relationship goals adalah sebuah pembodohan publik yang dilegalkan:((( DAN YA HERANNYA NIH. HUUUUERAN. If you want to experience something romantic, why not make it happen?:( Kenapa harus nunggu si doi yang gerak? Cewek ja

Jika Aku Ke House Of Sampoerna Bersamamu

Jika aku ke House of Sampoerna bersamamu, aku takkan menyebut kata tembakau sebelum kau terjun sendiri ke basket-basket rotan yang disebar di sekujur ruangan. Keranjang anemonie dimana kau si ikan badut yang herannya mabuk laut. Jika aku ke House of Sampoerna bersamamu, aku takkan membiarkanmu masuk dengan saku jaket yang belum penuh. Dan kalau aku cukup ceroboh siang itu maka mungkin kau akan keluar dengan pakaian berlapis-lapis daun tembakau yang berdebu, dan aku harus bohong pada penjaga pagarnya dan bilang kau hanya luar biasa harum dan tuduhannya hanya luar biasa ngawur. Jika aku ke House of Sampoerna bersamamu, sepeda antik tak jadi cantik dan sofa-sofa tua tak jadi berharga. Mungkin malah kau yang dijadikan mumi dan dipajang dengan lampu sorot kuning. Untuk bisa menyentuhmu aku bukan hanya harus menerobos tali rafia, atau pintu kaca, atau mata penjaga atau kamera pengawas. Untuk melanggar peraturan agamamu aku harus mencari celah di antara detik-detik kau terhuyung, terangsang