Bullying

BSD

Kota mandiri kata orang
Kota mandiri kataku juga
Kota keren bu-wa-nget
Kota yang udah lama nggak aku liat

Daaan ini bukan puisi.

Bumi Serpong Damai itu tempat tinggalku dulu pas pindah dari surabaya:') pas kelas 3 aku pindah kesana... dan sebagai anak baru aku semacam dibully lah hahaha:')

Percayalah, aku ngalamin itu.

Aku masih inget pol siapa aja temenku disana, dan siapa yang 'bully' aku pas disana, dan siapa yang bener-bener masih inget aku pas aku balik lagi ke surabaya. Harus lho inget siapa ngelakuin apa ke kamu. You don't want to make the same mistake twice, don't you?

Yaaa gak nemen banget sih, aku udah kebal sekarang((: SMP ini aku bukan anak baru lagi, kan? But that doesn't mean gak ada diskriminasi disini. Di setiap lingkungan itu ada, jadi ya maklumin aja((:

Aku pernah dibikin nangis sama mereka dan aku gak mau ngalamin itu lagi. Sumpah. Malu-maluin banget. Dan aku gak suka banget itu. Aku bukan gak suka mereka, aku gak suka aku nangis gara-gara masalah sepele doang((: Itu weak banget namanya.

And weaknesses are humiliating, everybody knows that!

Makanya kan kata orang be strong, be strong. Ya karena satu-satunya cara buat hadepin itu ya dengan sabar! Kecuali kamu bisa ngelawan mereka yang ngebully kamu, which is never gonna happen. Sorry, tapi kalo kamu emang bisa ngelawan orang yang ngebully kamu itu, they won't bully you in the first place!

Menurutku, "STOP BULLYING" itu salah. Orang gak akan bisa berhenti bullying. Percaya deh, kamu pernah nggak, gangguin orang? Pasti pernah lah ya, except you're the angel of love or something. Dan jujur aja, gangguin orang itu seru kan? Puas and everything. Dan pada akhirnya, kamu bakal ngeliat temen yang kamu gangguin itu, dengan muka bete atau melas nya, dan kamu akan lihat perasaan dia. Saat itulah kamu berhenti. Kamu minta maaf, dan kamu bilang it's just a game.

Itu kalo kamu punya perasaan. Kalo nggak punya?

Ya gak akan berhenti. Itu salah satu hiburan mereka. Jadi, ya, salah satu cara untuk bikin mereka berhenti bullying kamu, ya dengan cara bikin mereka tau kalo bullying udah gak ngasih efek apa-apa ke kamu. Dan kamu juga bisa bully orang. Mereka akan nganggep kamu bisa gangguin orang, atau dalam bahasa mereka, normal, dan mereka akan berhenti mainin kamu.

For me, that's how it works.

Harus kuat. Harus sabar. Harus berhenti ngejauhin mereka. Kata orang kan "Karma does exist" ya, tapi siapa sih yang gak percaya? Emang karma itu ada, dan beberapa orang yang capek nunggu karma itu datang, mereka memutuskan mereka-lah yang harus jadi karma. Aku nggak bilang itu bener, dan aku nggak bilang itu salah. Cuma orang yang berani banget bisa ambil resiko buat balesin dendamnya. Dan cuma orang yang sabar banget bisa simpen itu jauh di hati, and let it all go.

Aku tipe orang yang kedua. Dan emang dendamku masih ada, dan itu salah. Tapi kalo aku dendamku ini gak ada, mungkin aku nggak akan hati-hati cari temen, dan bisa aja aku kena lagi. Sakitnya malah tambah numpuk, kan?

Kata orang yang ceramah atau guru agama, dendam itu salah. Dendam itu punya setan. Aku bilang itu gak bener. Dendam ya dendam, dan dendamku ya dendamku! Buat apa setan ikut campur? Aku cukup kuat kok buat simpen itu jauh-jauh, aku nggak perlu setan buat balesin dendamku itu. Pasti kan Allah punya rencana sendiri buat dia, dan saat itulah dendamku bisa hilang. Saat dia sadar!

I don't know what hit me, but these words just came out.

Mbatin itu nggak salah kok.




See you, and be strong!

Popular posts from this blog

Aku Tidak Ingin Mati Dengan Tenang

Lihat Khianat & Lihat Khianat 2.0