Filosofi Judul Blog Ini

BAIK.

Sebelum aku mendeskripsikan faktor-faktor yang membuatku akhirnya menulis lagi, seperti misal:

1     .       Writer’s Block-ku yang mulai melambaikan tangan dan pergi;
2     .       Jiwa blogger-ku yang mulai membara dan merangkak ke permukaan;
3     .       Atau aku yang merindukan menulis prolog tentang makanan yang barusan aku makan.

Ya, itu semua akan aku jelaskan di post berikutnya.

(Omong-omong, aku barusan makan sayur asem dengan abon kriuk yang terbuat dari jamur. Jangan bingung. Bentuknya seperti abon, tapi sangat sangat kering. Dan dari jamur. Dan kurang ajar karena enak sekali.)

AH. AKU SELALU MENYIMPANG DARI TOPIK.

Pokoknya sebelum aku menjelaskan tentang diriku yang mulai kehilangan sisi humorisku, aku akan menjelaskan tentang Gumballs For Breakfast. Iya, benar sekali, itu judul blog saya. Terima kasih sudah menyadarinya. Anda sungguh peka, saya salut karena Anda lebih hebat dari sahabat-sahabat saya.

Oh, dan tolong jangan rindukan diriku yang bicara dengan bahasa gaul nan kocak.

Percayalah padaku, aku pun merindukan diriku yang itu.

Singkatnya, sesuatu terjadi pada jiwaku sehingga setiap aku berbicara pada diriku sendiri--- bahasa inilah yang berbicara. Sungguh! Bagaimana ya cara mengembalikan bahasa penyiar dalam diriku????? Aku sudah dikuasai bahasa penyair sekarang.

(Cek gum-muncher untuk tahu lebih lanjut tentang identitasku: penyiar & penyair.)



Bismillah.

Plis, plis, jangan membosankan!!!!


GUMBALLS FOR BREAKFAST

Arti = Gumballs untuk sarapan.
Arti lain = Sarapan sama gumballs.
Arti lagi = Gaada makanan.



Q: Dari mana munculnya nama Gumballs For Breakfast?
A: Dari otak kecilku yang sering dibajak oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Q: Serius dong.
A: Dari Banjarmasin.
Q: Bukannya Anda berasal dari Surabaya?
A: TUH TAU.
Q: (mendesah) Kenapa milih Gumballs For Breakfast?
A: Karena sayang.
Q: Maksudnya?
A: Aku pilih dia karena aku sayang dia.
Q: (mengabaikan) Pertanyaan selanjutnya, rasa apa yang paling Anda suka?
A: Saya tidak suka pake perasaan.
Q: RASA GUMBALL APA YANG PALING ANDA SUKA?
A: Nggak suka!!!
Q: Rasa pisang??? Rasa apel??? Rasa soto??? Ayam bawang?????
A: (menangis)
Q:Nama blog Anda Gumballs For Breakfast karena Anda suka makan gumball?
A: Saya suka nonton Gumball.
Q: Saya nggak tanya.
A: (diam)
Q: Nama blog Anda Gumballs For Breakfast karena Anda suka makan gumball?
A: Tadi kan udah nanya itu.
Q: Nama blog Anda Gumballs For Breakfast karena Anda suka makan gumball?
A: Kenapa sih emang???
Q: Kalo pertanyaan saya nggak anda jawab, saya nulis apa nanti. (menangis)
A: Astaga maafkan aku…
Q: …
A: …
Q: …
A: Ayo tanya.
Q: Saya capek.
A: Ya sudah saya yang tanya.
Q: Boleh!!! Boleh!!!!!!!
A: Nama blog Anda Gumballs For Breakfast karena Anda suka makan gumball?
Q: Sebenarnya saya tidak suka makan gumball.
A: Kenapa?
Q: Karena selama 17 tahun saya hidup, saya belum pernah makan itu.
A: APA????!!!!!!!



Sekian Q&A dari Anya Junor untuk Anya Junor, semoga dapat menuntaskan segala kegundahan dari hati Anda, dan semoga tidak membuat Anda berhenti membaca blog saya.



Kenapa masih disini? Kalian boleh pergi sekarang.



Ada apa sih???





Nggak ada apa-apa.





Isi blog ini sama tidak pentingnya dengan post ini.





.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ah!

Ternyata kamu masih peduli!

Baiklah. Aku akan menjelaskan filosofi dari nama Gumballs For Breakfast.



Jadi begini. Bagiku, hidup itu seperti sebuah mangkuk sereal penuh gumballs (permen karet bulat warna-warni) yang kau makan pertama kali untuk memulai hari. Yap. Untuk sarapan.

Kamu bisa dapet gumball merah: keberanian. Semangat berorganisasi. Optimis!

Habis itu kamu dapet kuning yang melipatgandakan keceriaanmu.

Yang hijau membuatmu tenang dan tetap bijak.

Suap selanjutnya, gumball biru. Mendadak kamu teringat segala keresahanmu.

Gumball ungu bikin kamu ngerasa harus membaur dengan dunia yang aneh.

Lalu gumball oranye bilang, “tunjukkan siapa dirimu! Jangan pernah mengalah!”

Gumball terakhir yang membaur dengan susu,
Gumball putih,
Menjelaskan semuanya dengan sederhana:

“setiap warna, setiap emosi,
Apapun rasanya,
Akan berakhir manis.
Disini aku--- warna putih--- adalah bukti nyata
Dunia tak pernah berbuat apa-apa padamu!
Hatimu yang selalu iseng.
Susu di mangkuk ini tak pernah berubah warna
Maka aku, lambang imanmu, pun
Tak berubah.”



#puitis
#tapi
#NGERTI #KAGA #LO??????

Ehehehe.

Udah ah. Intinya gitu. Aku pengen ngisi blog ini dengan segala rasa yang ada di hidupku, yang apapun ceritanya, akan tetap manis, sebenernya. Asal aku sadar kalo Tuhan itu ga pernah iseng! Jadi, mau kayak gimana pun nyeseknya hidupku, pada akhirnya jalan yang ditentukan Allah itu the best.

Siapa pun dari kalian yang masih kurang jelas tentang filosofi gumball warna-warni tadi, tenang. Suatu hari akan aku jelaskan. Tentunya disertai definisi dari gambar-gambar yang ada di sisi kanan blog-ku. Eh, caption-nya maksudnya. Nggak akan jadi misteri lagi. Tenanglah!!!!

Sekian dari Anya Junor.

Jangan bosan-bosan baca blog ineehhhh!!!!

Popular posts from this blog

Aku Tidak Ingin Mati Dengan Tenang

Lihat Khianat & Lihat Khianat 2.0