Berburu nafas = Breath hunting(?)

Breathe.

Breathe while you can.

Breathe.



Kenapa aku nyuruh kamu nafas? Apakah itu karena aku bossy? Apakah kalo kamu nggak nafas, kamu akan aku denda atau aku hukum?

Tidak, tidak.

Maksudku bernafaslah selagi kamu bisa.



Jadi waktu itu hari sabtu entah sabtu kapan, dan aku dan adek dan mommy lagi nemenin ayrton perpisahan. Yes. Correct. Perpisahannya ayrton. Which is like perpisahannya anak TK. Which is like so boring and cute and boring and boring. Which makes my butt be like flat.

Dan aku dan adek sangat bosen dan capek nunggu duduk disitu setelah 5 jam. Akhirnya kami memutuskan untuk nunggu di mobil sambil ngadem sambil dengerin lagu sambil do whatever we want tanpa harus isin diliatin orang tua anak TK.

Kami pun kesana. Tempat parkir. Di luar.

Lalalalalala berjalan berjalan diliatin satpam lalu mengalihkan pandangan, berjalan berjalan menunduk berjalan, denger ada supir taksi ngomong, "taksi mbak?", dan menjawabnya dengan menggeleng kepala, berjalan berjalan memencet kunci mobil, membuka pintu mobil, dan masuk kedalamnya.

Haaaaahhhhhhhh................

Lega. Bisa nunggu di mobil sambil ngadem sambil dengerin lagu sambil do whatever we want tanpa harus isin diliatin orang tua anak TK.



Tapi tapi tapi tapiiiiiiiii, dimana pun kita berada dan kapan pun juga, masalah itu pasti ada.

Kenapa?

When life brings you down, it'll definitely bring you up too. 
Itu yang aku bilang di post lalu.

Dan ya tentu aja dong berlaku juga kebalikannya.

When life brings you up, it'll definitely bring you down too.

Jadi... yes. Here comes the trouble.

Kita. Nggak bisa. Nafas.


 "Kak, kok panas ya?"
"Hem... iyaya. Huh puanas."
"Udah nyala kan AC nya?"
"Udaaaah. Ini lho ada anginnya."
"Tapi kok anginnya panas ya..."
"Iyaya. Duh yaapa ini dek? Jangan-jangan rusak..."
"Nggak mungkin. Tadi lho bisa."
"Yaudah deh, tunggu aja..."

Dan kita tunggu dan tunggu dan tunggu... tapi nggak dingin-dingin! Dan of course, kita mulai panik. Karna puanas, dan kita nggak bisa nafas.

Kenapa kita nggak keluar mobil? Males. Apalagi diluar terik pol. Ada satpam lagi. Diliatin lagi is too much of a risk.

Kenapa kita nggak balik ke gedung perpisahannya? Males. Apalagi jauh. Dan kalau pun kesana, what do we do? Duduk sampe pantat kita flat lagi? Not a chance.

Kenapa kita nggak buka jendela mobilnya? Males. Apalagi nggak bisa dibuka. We tried! Aneh kan? Dan di pikiran kita, kalo jendelanya dibuka, AC nya malah tambah lama biar jadi dingin. Yakan? Ya.

Kenapa kita nggak bbm mommy AC nya kenapa? Males. Apalagi bentar lagi perpisahannya selesai. Mom could fix it kok, tunggu aja.

Dan kita tunggu dan tunggu dan tunggu... tapi mommy nggak dateng-dateng! Dan of course, we're gasping for breath. Karna kita nggak tau harus ngapain lagi.



But suddenly, an idea came to adek! Dia buka pintu mobil, dan dia nafas!

Haaaahhhhh....................

Lega. Aku juga buka pintu  Dan aku nafas. Dan rasanya itu kayak our lungs are back alive dan kita bahagia banget ketemu oksigen dan tentu saja, satpam jaga parkir itu pasti mikir, kenapa mobil itu pintu belakangnya dibuka...

Dan kita malu... Apalagi satpamnya ngeliatin terus... Trus kita masih kecil... Yakan...

Oiya, believe it or not, pikiran pertamaku adalah kita lagi diracunin. Biasalah, beberapa hari yang lalu baca Conan. Dan kalo Conan yang ada di mobil ini, dia bakal mikir gitu. Sumpah. Gitu. Pasti. Sangat mikir gitu. Beneran. Iya. Sumpah. He'eh.

Ya aku nggak tau pake apa atau gimana dan apa namanya... Karbon Monoksida? Whatever. Pokoknya itu.

Dan, believe it or not, aku beneran nyari barang yang bisa ngeracunin kita itu... Harusnya bentuknya kayak tangki bukan sih? Tapi nggak ada yang kayak gitu di mobil... apakah mungkin racunnya disamarkan? Tapi apa? Tempat tisu? Sepatu? Bantal mobil? Permen KISS? Jaket jins? APA?!

Aku bilang itu ke addek dan dia takut, jadi akhirnya kita nyari barang yang janggal itu bareng-bareng...

Oh, believe it or not, tersangka pertamaku waktu itu adalah si satpam penjaga parkir tadi! Soalnya dia dari tadi ngeliatin... Takut kan... Tapi kita nggak kenal dia... Kenapa kita mau diracunin... Tapi mukanya mencurigakan! Mungkin mungkin mungkin, dia ngeliatin kita pas kita buka pintu mobil itu yang ada di pikirannya gini, "Loh? Dua anak itu malah membuka pintunya! Bagaimana ini? Racunku tidak akan berhasil! Gasnya akan keluar dari mobil! Dan.. oh! Mereka melakukannya lagi! Gasnya akan keluar dan mereka akan tetap hidup! Aku harus melapor ke bos!"

Dia pasti mikir gitu. Sumpah. Gitu. Pasti. Sangat mikir gitu. Beneran. Iya. Sumpah. He'eh.



Kita pun diem lama, sambil buka pintu kadang-kadang, trus diem lagi, trus kipas-kipas, trus buka pintu, yaaa semacam menunggu waktu datang(?)

Dan betul! Waktu pun datang! Kita terselamatkan! Ada ibuk-ibuk gandengan sama anaknya masuk mobilnya dia trus pergi. Berarti... mommy bentar lagi dateng sama ayrton! YEAAA!! #NggakSabarNafasLagi

Tapi setelah nunggu lama dan lama dan luama, mommy sama ayrton nggak dateng... dan kita mulai memikirkan hal-hal buruk apa saja yang terjadi pada mereka.



Diculik? Tidak mungkin di depan umum. Diculik di belakang umum? Hem....

Kesandung tangga trus sepatunya copot? Tidak mungkin selama ini. Kesandung tangga trus sepatunya hilang? Hem....

Acaranya emang belom selesai? Tapi ibuk tadi sudah keluar. Acaranya emang belom selesai trus ibuk tadi kabur karna yang belom keluar disuruh bersih-bersih? Hem....

Lupa jalan keluar? Sangat tidak mungkin. Lupa jalan keluar karena dibius zat pelupa(???) Hem....

Diracuni karbon monoksida juga? Dikasih parfum gratis tapi ternyata racun?? Dikasih makanan gratis tapi ternyata racun??? Dikasih tangki gratis ternyata racun?????????



Kami menunggu dan menunggu dan mengobrol dan AAHHH!! MOMMY DATANG!!!! SAMA AYRTON!!!!!! MEREKA TIDAK DIKASIH TANGKI BERACUN GRATIIIIIISSSSSS~~~~~

Lalu mereka buka pintu. Haaaaahhhhhhhhhh udara<3 <3 <3

Dalam sekejap mommy bilang, "loh kok panas?" dan dalam sekejap juga kami berusaha menjelaskan tanpa menunjukkan rasa bersalah telah merusak ACnya atau apa.

Tapi dalam sekejap juga mommy membuat mobil kita dingin sedingin es dan sedingin perutku saat minum es....................

"LOH MOM GIMANA CARANYA????????????????????????????????"

"Ya gampang kan tinggal nyalain mobilnya sampe yang sini, trus yaudah ACnya nyala."



KEBODOHAN

KEBODOHAN

KEBODOHAN

KEBODOHAN

KEBODOHAN

KEBODOHAN

KEBODOHAN

KEBODOHAN

BODOH BODOH BODOH

KEBODOHAN

KEBODOHAN

KEBODOHAN



I'll never have my own car.

Popular posts from this blog

Aku Tidak Ingin Mati Dengan Tenang

Lihat Khianat & Lihat Khianat 2.0