Monsters University!

Monsters University:
Ketika pikiran pertamamu adalah rasa gemes.
So today adalah family day, dan seharian aku pergi sama mom dad sis bro kemana-mana. Jumatan, beli makan, ambil rapot... (well, bagian ambil rapotnya nggak seru sih). Kita seneng, of course. Tapi rasanya kayak ada yang kurang kalo nggak nonton sekalian family movie.

And we did! Kebetulan kita kan perginya tanggal 21, which is the D day di release nya Monsters University (ayrton nggak berenti-berenti ngomong itu), dan okay kita langsung cari jadwal di internet dan ke TP buat pesen tiket.



Kenapa Monsters University?
  • Karena aku nggak pengen dianggap keren atau disebut seorang 'fan' cuma dengan nonton Man of Steel. Karena jujur aja, nggak tertarik. Well yeah i love DC Nation, tapi katanya filmnya rumit(?) Jadi, maybe not now...
  • Karena aku nggak pengen nonton sebuah film cuma karna penasaran, dan langsung kayak menjadi 'ngefans gila sama yang main karna ganteng'
  • Karena aku nggak pengen nonton suatu film yang pemainnya terkenal pol dan anaknya dia main juga dan anaknya itu jadi guanteng, dan ya karna film itu bukan film bersambung yang bikin aku penasaran, jadi aku tinggal nunggu bajakannya kan... #PiratePokerface
  • Karena aku nggak pengen nonton film yang terkenal cuma karna segerombolan anak eksis pada nonton itu semua dan akhirnya banyak yang ikutan, padahal in the end filmnya juga biasa-biasa aja
Ya, alasan-alasan itu emang bener, tapi actually alasan sebenernya adalah..............
I'VE WAITED FOR FREAKING 12 YEARS FOR THIS.

There. Okay, here goes the review.



So the story started dimana ada bis sekolah, berisi anak-anak tk (well, monster-monster tk) yang lagi study tour ke Monsters. Inc. Disitu ada bagian yang kasian banget, which is the part kamu akan ngeliat Mike Wazowski kecil. Dan kayak yang aku bilang tadi, pikiran pertamaku adalah rasa gemes. Tapi seperti biasa, pasti ada one problem. Dia. Kasian. Banget. Unyu pol imut pol lucu pol dan gak punya temen, jadi dia tipe anak yang class-buddy nya itu wali kelasnya sendiri...

Kasian emang, aku kan gak tega ngeliat anak kecil yang unyu pol gitu sengsara (jadi kalo nggak unyu tapi sengsara nggakpapa? --iya) dan mataku kerasa mau nangis:" well enggak sih tapi cuma biar dramats aja.

Nah dia itu kayak, apaya, amazed sama scarer-scarer yang kerja disitu. Kasian dia mau liat proses scaring nya tapi ketutupan temen-temennya karna dia pendek:(-_- yaudah karna penasaran akhirnya.............. dia masuk ke dunia manusia!

Scarer yang dia 'idolakan' itu akhirnya bilang kalo dia punya keberanian. Dan sejak saat itu, cita-citanya adalah menjadi seorang scarer........................... lulusan Monsters University.

OWWWKAAAY I'm not teling the entire story, pokoknya Mike berhasil masuk situ, tapi gimana perjuangannya dia biar jadi alumni MU yang paling serem? Ha? HAA?? GIMANAAA??????

Apalagi dia punya saingan yang merupakan keturunan keluarga serem, Jimmy Sullivan. Dan persaingan mereka jadi tambah ketat gara-gara ujian akhir dari Scare University! TRUS GIMANA INI?????????

Kehidupan mereka bertambah sulit saat satu wanita top scarer sepanjang masa, Dean Hardscrabble, ternyata jadi juri yang menentukan kelanjutan nasib kedua freshman, Mike dan Sulley! Mike malah membuat keadaan lebih buruk dengan membuat taruhan besar dengan Dean! BISAKAH MEREKA LULUS DAN MENJADI PEMENANG TARUHAN BESAR DEAN??????? BISA NGGAK?????!!!!!!!

Dan gimana sih rasanya tinggal satu rumah sama kelompok orang-orang aneh dari seluru MU??? GIMANA YAAA????!!!!!!!!



Kalian nggak akan bisa nebak jalan ceritanya gimana, karna ceritanya ini bener-bener unpredictable. Believe me, i tried(?)

 
So, ini Mike jaman kuliah. Nerdy, sederhana, ambisius, sayang sama topi biru yang dikasih scarer 'idola' nya itu, friendly, dan sangat cerdas. Oh, dan behelan juga.

 
Sulley jaman kuliah. Eksis, males, pede, praktis, ganteng (mungkin di dunia mereka gitu, i mean, liat deh rambutnya lho keren), dan sangat serem-- which is awesome to monsters.



Oke, yang lainnya, figure that out yourself. Yaitu dengan nonton sendiri. Dan trust me, film ini recommended karna mau anak kecil, remaja, orang gede juga pasti suka nonton ini. Dan bukan cuma ceritanya tok yang bagus, tapi grafiknya jugaaaa! Animasinya itu lho, bisa colorful dan detail banget, dan yeah okay for 12 years, that proofs that PIXAR's been working hard...

Yayaya pokoknya bagus, kalian harus nonton. Disitu bakal nyambung sama film yang pertama, jadi kayak nostalgia tapi di masa depan gitu(?) aneh ya-_- tapi gitu!

 
"I can't believe it...... I'm... OFFICIALLY A COLLEGE STUDENT!"

But seriously.
YOU
HAVE
TO
WATCH
IT
Like 'have' have.
Yup.
You really have to.



I mean, childhood movies are always the best, right?
C'mon. OBVIOUSLY.

Popular posts from this blog

Aku Tidak Ingin Mati Dengan Tenang

Lihat Khianat & Lihat Khianat 2.0