The Impossible Quiz!

-
Hai. Aku bosan.

Mari kita lihat quiz terkenal yang menginspirasi Parampaa Quiz bernama The Impossible Quiz... *kasih backsound*

Yang buat namanya Splapp-Me-Do kalo gak salah. Lucu tau quiznya((: ada background music dan backsoundnya juga gitu. Dan pertanyaannya... semacam gak masuk akal((: sebenernya sebelum aku main online itu aku udah download versi tablet nya. Aku kira soalnya sama, eh, ternyata beda._. gak bisa curang deh((:

 
Start!

Aku post pertanyaan-pertanyaan bodohnya aja yaaa:)))) oke ini baru mulai udah ada pertanyaan yang bikin ngakak.

Jawabannya juga... krik((:

Nah ini tricky._. aku jawab jawabanku di nomer 2, tapi salah._. baiklah, batinku. Kemudian aku menemukan jawabannya dengan mencoba-coba-_-

 
Untung jawabannya ketemu-_- ((:

 Dan kemudian... pertanyaan aneh selanjutnya menanti((:

 Menjijikan... -_- (((((:

Masih ada pertanyaan random lainnya...

 Padahal aku mencari "Ting-Tong"

Ada juga pertanyaan susah pol yang menghabiskan nyawaku berulang kali-_- ya kalo nebak terus kan... capek seh ngulang terus-_- akhirnya aku pake skip._.

 Sangat tidak masuk akal-_-v

Dan, setelah lega karna aku skip nomer 19 itu, ternyata nomer 20 juga menghabiskan nyawa-nyawaku-_-

 
Tidak, saya tidak mengerti

Ada juga pertanyaan yang aku suka((: ini agak aneh tapi aku ketemu cara menjawabnya~

 
Aneh ya padahal._.

Ini lhooo yang bikin unik. Kaadang-kadang itu pertanyaannya gak cocok sama jawaban dan itu membuatku ketawaaa((((:

 
Apa hayooo((:

Terus ada juga soal bergambar... bergambar geje maksudku((:.

 Apa coba itu? ((:

Soal gambar geje, jawabannya pun geje...

 Meow meow.

Ada dua hal yang bikin aku ragu sama soal ini. Satu, suratnya ada banyak dan aku semacam males ngitung. Dua, tangannya kepotong! Gimana coba cara tau itu tangan cewek atau cowok?

 Krik-_-

Dan yang ini... sukses membuatku ngakak((: bahkan aku mikir, Jason itu bentuknya kayak apa...

 
Huahahahaha((((:

Oke terus aku mainan. Dan, aku liat jam. 22.37. Ha-_- Lalu aku merasa ngantuk lalu aku tutup tab nya._. Oke aku bakalan post ini dan... mungkin nomer selanjutnya bakal aku post kapan-kapan;3 mwihihi. Jangan lupa buka linknya dan coba sendiri quiznyaaaa!

Maleeeem((:

Popular posts from this blog

Aku Tidak Ingin Mati Dengan Tenang

-
Ini puisiku yang paling sukses. Gatau kenapa. Astaga. HUAAAHH. Padahal iseng doang ngirim ini. Pertama di publish oleh Sajak Liar, pada tanggal 20 Maret jam 23.14. Puisi pertamaku yang likesnya tembus 1000. Ngga tau harus seneng apa takut. Minat suicide setinggi itukah?????? Aku harap tidak. Semoga cuma karena topik yang provokatif aja. Anyway, enjoy. Ini jadi puisi yang membesarkan namaku, mungkin, jadi... aku harap ini lumayan mencitrakan diriku. ENTAHLAH. Gatau. Perspektifku biasa aja tentang tulisan ini. Serius. Tapi menurut pembaca gak gitu, so... okelah. Selamat membaca. Jangan lupa nyabut kabel charger laptop kalo udah selesai dipake. AKU INGIN MATI DENGAN TIDAK TENANG Aku tidak ingin mati dengan tenang. Tidak pada umur 92 terbaring lemah karena usia. Tidak pada umur 84 penuh luka asam urat. Tidak pada umur 70 dalam tidur di atas kapuk. Aku tidak ingin mati dengan tenang. Tidak pada Maret 2017 didepan pil dan sebuah gelas. Tidak pada umur 18
Read more

Lihat Khianat & Lihat Khianat 2.0

-
Jadi ini dua puisi yang tidak sengaja berpapasan. Siapa duga, ternyata mereka memang satu orbit. Lihat Khianat 2.0 yang saya ciptakan duluan. Suatu waktu di tahun 2016 lah. Untuk konsumsi sendiri saja. Kemudian Lihat Khianat yang terbaru ini karena terinspirasi dari... kacamata saya sendiri. Sebenarnya, terinspirasi dari permintaan orang-orang yang ingin melihat wajah saya tanpa kacamata. Saya turuti hanya untuk orang-orang terdekat. Dan entahlah, saya rasa, hal itu bukan hanya tentang melihat wajah saya. Itu lebih dari itu. Saya memperbolehkan mereka melihat saya dengan kondisi yang berbeda dari biasanya, itu membutuhkan kepercayaan. Bukan perihal saya tanpa kacamata, tapi perihal saya yang menerima mereka sebagai bagian dari jiwa, bagian dari takdir saya. Perihal saya yang memperlihatkan cuplikan kegilaan saya. Belum lagi, kalau lawan saya itu berkacamata juga. Saya tergoda untuk mengajukan permintaan yang sama. Melihat seseorang tanpa kacamata itu tidak sesederhana itu. Mata m
Read more